Madura adalah nama pulau yang terletak di sebelah timur laut Jawa Timur. Luas Pulau Madura kurang lebih 5.168 km2 (lebih kecil daripada pulau Bali), dengan penduduk hampir 4 juta jiwa. Jembatan Nasional Suramadu merupakan pintu masuk utama menuju Madura, selain itu untuk menuju pulau ini bisa dilalui dari jalur laut ataupun melalui jalur udara. Untuk jalur laut, bisa dilalui dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya menuju Pelabuhan Kamal di bangkalan, Selain itu juga bisa dilalui dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Kalianget di Sumenep, ujung timur Madura.Pulau Madura terdiri dari empat Kabupaten, yaitu : Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
Terlepas dari deskripsi singkat pulau Madura di atas, ternyata Madura memiliki berbagai potensi wisata yang cukup menawan, namun yang dibahas kali ini lebih spesifik yaitu "2 Air Terjun Cantik Yang Ada di Madura". Sekalipun Madura bukan merupakan daerah pegunungan, tapi Madura juga memiliki air terjun loh, nah Berikut Ulasannya.
1. AIR TERJUN TOROAN
Dilansir dari www.pulaumadura.com, Kawasan objek wisata air terjun Toroan ini terletak di Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang. Masih menjadi satu kawasan dengan objek wisata Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa atau sekitar 5 km perjalanan saja. Anda juga tidak perlu khawatir dengan akses jalan menuju kawasan air terjun Toroan. Karena akses jalannya yang cukup bagus walaupun sesekali anda harus berhadapan dengan truck Fuso di kawasan Pantura. Ada dua pilihan akses jalan yang bisa anda pilih untuk bisa sampai menuju air terjun toroan.
Pertama anda bisa memilih melewati arah Pantura (Pantai Utara) di kabupaten Bangkalan dan pilihan yang kedua anda bisa memutar arah melewati tengah kota Sampang. Jika anda menggunakan kapal yang ada di pelabuhan Kamal kami sarankan untuk melewati arah Pantura karena jarak tempuhnya lebih dekat. Jika anda menggunakan Tol Suramadu anda tetap bisa melewati jalan Pantura juga bisa berputar melewati tengah kota Sampang kemudian menuju ke kecamatan Ketapang.
Bagi anda yang menggunakan kendaraan umum, dari pelabuhan Kamal anda bisa menumpang mobil L 300 menuju kecamatan Ketapang dengan ongkos sebesar Rp. 20.000. Begitu pula bagi anda yang memilih menggunakan Tol Suramadu, dari Terminal Bungurasih Surabaya anda bisa memilih bus akas yang menuju kabupaten Sampang. Setelah sampai di kota Sampang anda bisa turun di kawasan Barisan dan melanjutkan perjalanan dengan mobil L 300 menuju kecamatan Ketapang, ongkosnya sebesar Rp. 10.000.
Anda juga tidak akan dikenakan tarif masuk menuju objek wisata air Terjun Toroan ini, hanya saja anda harus membayar tarif parkir kendaraan sebesar Rp. 5.000 saja. Bagi anda yang datang menggunakan mobil tarif parkir yang harus anda bayar sekitar Rp. 10.000.
Sebelum benar – benar sampai di air Terjun anda harus berjalan kaki sedikit saja melewati pesisir pantai yang berbatu. Saat itu anda akan melihat dan mungkin berpapasan dengan kaum ibu juga bapak yang sedang memikul pasir. Pasir yang mereka ambil dari dasar pantai kemudian dibawa menuju tempat yang lebih tinggi.
Air terjun Toroan biasa masyarakat sekitar menyebutnya ini tidak hanya memiliki keindahan dan kealamian yang masih terjaga. Sama seperti beberapa kawasan objek wisata yang ada di Pulau Madura lainnya, air terjun Toroan masih sangat alami dan sederhana. Nampaknya pemerintah setempat belum berminat untuk mengembangkan objek wisata ini secara serius dan profesional.
Namun, anda tidak perlu merasa khawatir akan kecewa dengan pemandangan yang ada disana. Disekitar air terjun Toroan ini ditumbuhi banyak sekali pepohonan sehingga siklus udara begitu sejuk dan sangat rindang. Jika biasanya air terjun hanya ada di kawasan pegunungan atau perbukitan maka lain halnya dengan air terjun Toroan ini. Tidak ada gunung maupun bukit disekitar air terjun dan yang semakin membuat takjub adalah air terjun Toroan berhadapan langsung dengan laut lepas karena letaknya yang berada di pesisir pantai.
Tempat ini juga sangat bagus untuk dijadikan spot fotografi ataupun lokasi pre wedding untuk sepasang kekasih yang akan melakukan persiapan resepsi tentunya dengan didukung oleh para ahli fotografi yang cukup handal.
Aliran air yang berasal sungai ini langsung mengalir menuju muara laut, ditambah dengan sempurnanya pemandangan serta bebatuan yang berada di kawasan bawah air terjun. Bagi anda yang bisa berenang silahkan mencoba sensasi berenang di bawah air terjun yang cukup dalam sekitar +-2 meter. Namun sayangnya masih belum ada kamar mandi umum, tempat ruang ganti pakaian atau fasilitas umum lainnya.
Biasanya menikmati sunset di dekat air terjun sambil mendengar deburan ombak di laut bukan hal yang tidak mungkin. Dengan datang ke objek wisata air terjun Toroan ini hal itu semua bisa anda dapatkan dengan mudah. Dan pesan dari kami adalah untuk ikut menjaga kebersihan dengan minimal membuat sampah pada tempatnya serta tidak merusak ekosistem yang sudah ada.
2. AIR TERJUN KOKOP, BANGKALAN
Dikutip dari sapisonok.com, Air terjun yang ada di Madura selanjutnya yaitu Air Terjun KOKOP. Air terjun kokop merupakan salah satu air terjun yang ada di Madura, tepatnya berada di Desa Durjan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Wisata Madura Air Terjun Kokop ini merupakan satu-satunya air terjun yang ada di kabupaten bangkalan. Walaupun letaknya cukup terpencil, namun Air Terjun ini menyajikan keindahan yang luar biasa, dengan tinggi sekitar 10 meter dari permukaan tanah. Anda akan di manjakan dengan keasrian alam sekitar Air Terjun yang masih alami. Air terjun Kokop Terletak di dusun Dhurbuh,Desa Durjan, Kec. Kokop,Kab. Bangkalan. Akses Berjarak sekitar 70 Km dari Kota Bangkalan atau sekitar 2,5jam Perjalanan. Untuk Menuju Air terjun ini Bisa Melewati 2 Jalur, Yang pertama Melewati Jalur bangkalan menuju kecamatan Blega dan melewati jalur Bangkalan menuju Kec. Tanjung Bumi belok kanan ke kec. Kokop. Bila melalui Bangkalan-Blega Anda akan melintasi kecamatan Blega kemudian belok Kiri menuju Kec. Konang,jalan menuju kecamatan konang sangat ekstrem karena jalan yang hancur jadi terpaksa Grand Roverku harus Off road.
Dari kecamatan Konang,ada persimpangan,pilih jalan ke kiri menuju desa durjan,Kokop. Perjalanan ke desa durjan sekitar 30 menit,kemudian ada persimpangan lagi,pilih belok kanan. Berjalan lagi sekitar 15 menit akan ada persimpangan,pilih belok kiri menuju dusun dhurbuh,atau menuju air terjun. Lanjut lagi akan ada persimpangan lagi,belok kiri,jalanan semen, jalan ini berujung buntu kerumah warga yang berpagar tembok luas yg sekaligus sebagai bengkel kendaraan,disini kita bisa menitipkan motor kita. Selanjutnya kita berjalan kaki alias trekking melintasi pematang sawah.di sini seringlah bertanya pada petani. Selanjutnya berjalan melintasi sungai kecil dan melintasi halaman rumah warga khas tradisional madura,melintasi beberapa petak sawah,kemudian akan terdengar gemuruh air terjun,dan terlihat air terjun yang asri,alami, bersih, non komersial alias gratis. Air terjun ini tertutup pohon-pohon yang lebat. Tinggi air terjun ini sekitar 10-15 meter. Selain bisa menikmati dari bawah,kita bisa menikmati alam ini dari atas air terjun dengan mengitari air terjun melewati sawah sebelah kanan untuk bisa naek ke atasnya. Saya sarankan sering bertanya pada warga tentang lokasi air terjun ini,karena warga sanapun jarang yang mengenai lokasi air terjun ini.
Air terjun ini memang benar-benar underexposed karena susah sekali menemukan lokasinya. Untuk mencapai daerah Kokop, harus melalui Kecamatan Tanjung Bumi, yang juga di wilayah ini terdapat dieksplorasi keindahan Pantai Siring Kemuning. Dari sini kemudian kearah selatan merupakan akses untuk mencapai daerah Kokop. Dengan ketinggian sekitar 30 meter dari permukaan tanah, air terjun ini mengalirkan air yang sangat dingin dan hawa sejuk di sekitarnya. Batu-batu kecil, ganggang tanaman lumut serta akar pohon besar yang menembus bebatuan makin menambah keunikan dan eksotisme air terjun ini. Memang berwisata di Air Terjun Kokop, bukan sekedar menikmati air terjun, namun justru yang menarik, selama perjalanan mencapai lokasi ini, akan selalu dihadang oleh panorama alam terbukan, asri, serta menikmati hamparan sawah ladang serta sapaan masyarakat sekitar yang demikian bersahabat dan menmghhargai setiap tamu yang masuk wilayahnya.
Demikian 2 Air Terjun Cantik Yang Ada di Madura.
Jangan Lupa Share ya.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Blora Yang Harus Kamu Kunjungi
Dari kecamatan Konang,ada persimpangan,pilih jalan ke kiri menuju desa durjan,Kokop. Perjalanan ke desa durjan sekitar 30 menit,kemudian ada persimpangan lagi,pilih belok kanan. Berjalan lagi sekitar 15 menit akan ada persimpangan,pilih belok kiri menuju dusun dhurbuh,atau menuju air terjun. Lanjut lagi akan ada persimpangan lagi,belok kiri,jalanan semen, jalan ini berujung buntu kerumah warga yang berpagar tembok luas yg sekaligus sebagai bengkel kendaraan,disini kita bisa menitipkan motor kita. Selanjutnya kita berjalan kaki alias trekking melintasi pematang sawah.di sini seringlah bertanya pada petani. Selanjutnya berjalan melintasi sungai kecil dan melintasi halaman rumah warga khas tradisional madura,melintasi beberapa petak sawah,kemudian akan terdengar gemuruh air terjun,dan terlihat air terjun yang asri,alami, bersih, non komersial alias gratis. Air terjun ini tertutup pohon-pohon yang lebat. Tinggi air terjun ini sekitar 10-15 meter. Selain bisa menikmati dari bawah,kita bisa menikmati alam ini dari atas air terjun dengan mengitari air terjun melewati sawah sebelah kanan untuk bisa naek ke atasnya. Saya sarankan sering bertanya pada warga tentang lokasi air terjun ini,karena warga sanapun jarang yang mengenai lokasi air terjun ini.
Air terjun ini memang benar-benar underexposed karena susah sekali menemukan lokasinya. Untuk mencapai daerah Kokop, harus melalui Kecamatan Tanjung Bumi, yang juga di wilayah ini terdapat dieksplorasi keindahan Pantai Siring Kemuning. Dari sini kemudian kearah selatan merupakan akses untuk mencapai daerah Kokop. Dengan ketinggian sekitar 30 meter dari permukaan tanah, air terjun ini mengalirkan air yang sangat dingin dan hawa sejuk di sekitarnya. Batu-batu kecil, ganggang tanaman lumut serta akar pohon besar yang menembus bebatuan makin menambah keunikan dan eksotisme air terjun ini. Memang berwisata di Air Terjun Kokop, bukan sekedar menikmati air terjun, namun justru yang menarik, selama perjalanan mencapai lokasi ini, akan selalu dihadang oleh panorama alam terbukan, asri, serta menikmati hamparan sawah ladang serta sapaan masyarakat sekitar yang demikian bersahabat dan menmghhargai setiap tamu yang masuk wilayahnya.
Demikian 2 Air Terjun Cantik Yang Ada di Madura.
Jangan Lupa Share ya.
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Blora Yang Harus Kamu Kunjungi
0 comments:
Post a Comment