Kabupaten Sumenep merupakan satu dari 4 Kabupaten yang ada di Madura dengan luas wilayah 2.093,45 km² dan populasi 1.041.915 jiwa. Kabupaten Sumenep memiliki Sumber Daya Mineral cukup bervariatif. terdiri dari jenis bahan galian golongan C antara lain: pospat, batu gamping, calsit/batu bintang, gipsum, pasir kuarsa, dolomite, batu lempung dan kaolin. Selain memiliki potensi kekayaan alam berupa bahan galian golongan C, juga memiliki bahan tambang strategis berupa golongan A yang terletak di Pulau Pagerungan Besar Pulau Sepanjang Kecamatan Sapeken, Perairan Pulau Giligenting. Berdasarkan perjalanan waktu selain di tiga Pulau tersebut masih ada beberapa tempat yang terindikasi mengandung gas dan minyak bumi. Di antaranya sekitar Pulau Masalembu, Perairan Kalianget, Perairan Pulau Raas dan Blok Kangean. Setidaknya ada 10 perusahaan operator Migas yang mengelola beberapa blok migas di wilayah ini. (sumber : wikipedia)
Terlepas dari Sumber Daya Alam yang melimpah, Sumenep merupakan salah satu Kabupaten yang dikelilingi pulau-pulau indah yang masih natural. Berikut 5 Pulau yang dapat menjadi referensi bagi anda yang suka traveling :
1. Pulau Gili Labak, surga bawah laut yang masih alami
Pulau Gili Labak merupakan pulau yang saat ini mulai banyak dikunjungi wisatawan dari luar Madura. Pantainya yang bersi dan hamparan pasir putih serta bawah laut yang masih alami sangat cocok bagi anda pencinta Diving. Akses untuk menuju ke Pulau Gili Labak ini bisa diawali dari Kota Surabaya melewati jembatan Suramadu menuju ke Kabupaten Sumenep dengan jarak tempuh kurang lebih 4-5 jam dengan menggunakan bus atau mobil pribadi.
Pulau Sapudi menyerupai padang rumput yang sebenernaya terdiri dari 6 flora yang berbeda. Pulau ini kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah. Terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang cantik, keberadaan hutan mangrove yang sejuk, dan padang lamun terhampar luas di tepi peraian laut dangkal. Cocok buat anda yang ini berlibur ria.
3. Pulau Sapeken dengan lumbung ikan
Pantai di Pulau Sapeken dengan bentangan pasir putih akan memberikan kesan tersendiri untuk anda, di pantai ini terdapat cekungan yang diisi air laut sehingga membentuk kolam. Cekungan ini terbentuk oleh arus yang datang dari laut sehingga menghasilkan pusaran pasir yang terisi oleh air. Medan bawah lautnya memiliki pola bentangan pasir, lamun, branching, slope cocok dijadikan sebagai spot penyelaman.
4. Pulau Mamburit dengan beragam suku
Pulau ini cukup sepi yang hanya ditinggali 47 kepala keluarga saja. Kamu tak perlu ke Kalimantan untuk bertemu Suku Dayak, tak perlu pula berkunjung ke Sulawesi untuk mengenal dekat dengan Suku Bugis. Karena di pulau ini mereka hidup secara rukun: antara Suku Madura, Jawa, Bugis, dan Dayak yang masih memegang tradisi. Nikah muda salah satunya masih dianut oleh penduduk Pulau Mamburit. Sehingga tidak banyak anak-anak Pulau Mamburit bisa bersekolah apalagi sampai meraih gelar tinggi. Saalah satu alasannya adalah akses jalan menuju sekolah sulit. Kamu belum akan merasa cukup puasa jika berkunjung hanya sehari. Saat matahari terbenam, camilan sukun goreng khas Mamburit dan segelas kopi panas menjadi bisa menjadi pelengkapmu menatap matahari tenggelam di tepian Pulau Mamburit.
5. Pulau Kangean di ujung timur Madura
Memiliki pasir pantai bertekstur sangat lembut dengan warna putih berkilau terkena matahari, bak butiran permata. Memandang jauh ke ujung batas antara laut dan langit menyesapi udara yang sejuk.
Airnya sangat jernih dengan pemandangan koral beragam, dengan bentuk koral lembut maupun keras, pun ada juga yang berbentuk sponge. Di pinggir pantai terdapat sebuah kolam kecil sebagai penampungan air. Bak kecil ini biasa digunakan oleh warga sekitar untuk kegiatan mencuci.
Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah pada bulan April hingga November saat cuaca sedang baik. Selain diving, snorkeling, kamu pun bisa melakukan surfing. Ombaknya cukup menantang bahkan untuk pemula sekalipun.
Jangan lupa share ya.
Baca Juga :2 Air Terjun Cantik Yang Ada di Madura
0 comments:
Post a Comment